kantongtangan.com: Analisis Perilaku Konsumen
  • Home
  • Tentang kantongtangan.com
  • Kumpulan Puisi
  • Analisis Perilaku Konsumen

    Nama   : Aina Makrifatul Khasanah
    NIM    : 1423203001
    Kelas   : 7 Ekonomi Syariah A

    Perilaku konsumen muncul karena adanya satu faktor yang paling utama yaitu motivasi konsumen, motivasi juga dapat ditumbuhkan dari pengaruh yang diciptakan oleh produsen kepada konsumen dengan kreativitas produsen menciptakan produk yang  diinginkan konsumen sesuai dengan kebutuhannya. Setelah produk yang diinginkan konsumen diciptakan oleh produsen maka akan timbul adanya keinginan konsumen terhadap produk tersebut, dari sinilah produsen bisa memunculkan rasa motivasi terhadap konsumen terhadap suatu barang sehingga dapat mempen`garuhi konsumen dalam penentuan pembelian produk. Penciptaan produk juga harus memperhatikan beberapa faktor seperti penilaian konsumen, pemikiran dan kein`ginan konsumen. Jika digambarkan maka :

    Perilaku Konsumen                Motivasi            Pengenalan konsumen


    Penentuan pembelian produk               terciptanya produk

    Produsen yang akan membuat supermarket dengan dampak positif pada konsumen maka harus memperhatikan faktor seperti produk yang ditawarkan, diman produk memiliki nilai saing dengan produk lain seperti memiliki desain, warna, ukuran dan bungkusan yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen, selain faktor luar faktor lokasi juga sangat penting dalam pembentukan supermarket yang diminati banyak konsumen, karena lokasi yang strategis dan penempatan barang (tata ruang) yang mudah akan empengaruhi tingkat pengambilan keputusan konsumen. Dlam jurnal ini supermarket masuk dalam pedagang eceran.
    Secara garis besar macam pedagang eceran ada 3 yaitu :
    1.      Supermarket/pasar swalayan
    Di jaman sekarang supermarket mulai banyak dibangun di kota-kota kecil maupun kota besar seperti di Jogjakarta baik itu di Solo maupun Malioboro. Biasanya jenis toko ini berkembang menurut kebutuhan dengan desain interior yang menarik . jenis barang yan dijual juga semakin berkembang, bukan hanya kebutuhan rumah tangga saja tetapi juga obat-obatan, alat kecantikan, buku, majalah, alat musik, dll.
    2.      Departemen Store
    Perbedaan utama antara supermarket dan departmen store terletak pada kapasitas pemenuhan kebutuhan konsumen. Supermarket memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan dan berbgai produk rumah tangga, sedangkan departemen store dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang sama dan ditambah dengan kebutuhan yang lainya.
    3.      Discount house (toko potongan harga)
    Discount house dapat didefinisikan sebagai toko yang menjual aneka ragam barang-barang merek terkenal (perabotan, pakaian, perlengkapan olahraga, perlengkapan rumah dan perhiasan) dengan harga yang lebih rendah dari harga umum.

    HIPOTESIS
    “Adanya hubungan antara karakteristik supermarket seperti kelengkapan produk, pelayanan, situasi, serta kemudahan konsumen dalam berbelanja di supermarket”
    TUJUAN PENELITIAN
    Mengidentifikasi faktor yang mempengruhi perilaku konsumen dalam berbelanja di supermarket di daerah Jogjakarta dan faktor yang paling dominan dan memilih suatu supermarket unruk berbelanja di wilayah Jogjakarta.
    VARIABEL PENELITIAN
    Ø  Variabel Independent (bebas) sebagai motivasi konsumen
    Konsumen berbelanja di supermarket wilayah jogjakarta karena supermarket memiliki atribut yng memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga konsumen memiliki motivasi untuk berbelanja :
    a.       Kemudahan berbelanja yang diberikan
    b.      Kenekaragaman produk yang ditawarkan
    c.       Situasi yang diciptakan
    d.      Pelayanan yang diberikan
    e.       Harga yang ditetapkan
    Ø  Variabel Dependent (terpengaruh) sebagai variabel perilaku
    a.       Kategori tinggi : sering berbelanja di supermarket
    b.      Kategori sedang : yang kadang berbelanja di supermarket
    c.       Kategori rendah : jarang membeli di supermarket
    POPULASI DAN SAMPLE
    Populasi konsumen ang berbelanja di supermarket Yogyakarta , sampel yang diambil 90 responden yang berbelanja di supermarket Yogyakarta, dengan metode accident sampling.
    METODE ANALISIS
    1.       Analisis Regresi dan Korelasi: Analisis ini digunakan untuk menguji hubungan antar variabel independen dengan variabel dependen
    2.        Uji Kontigensi Untuk menganalisis ada tidaknya hubungan antara variabel karakteristik konsumen dengan preferensi konsumen dalam berbelanja pada supermarket d
    KESIMPULAN
    A.      Berdasarkan analisis terhadap pengaruh berbagai atribut secara individual, masingmasing diketahui bahwa atribut kemudahan dalam berbelanja, keanekaragaman produk serta atribut harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja. Diantara variabel tersebut, atribut kemudahan adalah variabel yang paling besar pengaruhnya. Namun jika dilihat kelima variable tersebut secara simultan maka semua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan sehingga layak sebagai variabel prediktor.
    B.      Hubungan karakteristik konsumen dengan manfaat yang dicari, ternyata ada hubungan yang dignifikan antara jenis pekerjaan dan perbedaan tingkat pendapatan dengan kecenderungan memilih atribut yang ada pada supermarket sehingga perbedaan karakteristik akan memberikan perbedaan tanggapan atas setiap atribut yang ditawarkan oleh supermarket.

    No comments:

    Post a Comment

    Review Lengkap Notebook ASUS Vivobook S14 S433: Membawa Spirit Dare To Be You

    Review Lengkap Notebook ASUS Vivobook S14 S433: Membawa Spirit Dare To Be You Menjadi diri sendiri adalah salah satu kunci sukses menggapa...