Teori Strategi pemasaran
1.Manajemen Pemasaran karya Thamrin Abdullah & Francis Tantri
2015
Suatu proses soosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginannya dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu tang bernialai
2.Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran karya J. Paul Peter & Jerry C. Olson
2014
Serangkaian rangsangan yang yang diciptakan untuk mempengaruhi motivasi dan kepercayaan konsumen akan suatu produk.
3.Buku Perilaku Konsumen karya Ristiyanti &John
2005
Proses perencanaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan peluang dimana konsumen akan positif terhadap suatu produk atau jasa yang nantinya akan mencoba produk atau jasa tersebut dan pada akhirnya akan membelinya berulang-ulang.
4.Buku Pemasaran Strategic karya Fandy Tjiptono &Gregorius Chandra
2012
Suatu proses penciptaan barang atau produk dimana produk tersebut sebagai output baku yang kemudian disampaikan kepada konsumen.
Kelebihan
Kekurangan
Dari teori tersebut dapat dilihat bahwa seorang produsen dengaan adanya serangkaian proses tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
Terori ini dalam menciptakan dan menawarkan produknya tidak melakukan analisis pasar terlebih dahulu untuk mengetahu apa sebenarnya yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Melihat pangsa pasar berdasarkan peruilaku konsumen, dimana produsen akan menciptakan suatu produk dan membuat produk tersebut memiliki citra yang positif dimana konsumen sehingga akan timbul motivasi seorang konsumen untuk memiliki atau menggunakan produk tersebut yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen atas produk tersebut.
Tidak digunakan untuk semua kalangan produk, teori ini dapat berlaku cenderung kepada produk-produk yang memiliki kelas menengah keatas.
Melihat pangsa pasar berdasarkan peruilaku konsumen, dimana produsen akan menciptakan suatu produk dan membuat produk tersebut memiliki citra yang positif dimana konsumen sehingga akan timbul motivasi seorang konsumen untuk memiliki atau menggunakan produk terseb yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen atas produk tersebut.
Tidak digunakan untuk semua kalangan produk, teori ini dapat berlaku cenderung kepada produk-produk yang memiliki kelas menengah keatas.
Produsen dapat membuat barang atua produk apapun yang memiliki nilai jual dan laku di pasaran.
Produsen dalam membuat barang atau produk tidak memerhatikan aspek berikut, yaitu:
Mendefinisikan
Mengantisipasi
Menciptakan
Memenuhi
Analisis Strategi Pemasaran Pondok Pesantren Modern eLFira Purwanegara Purwokerto Utara.
Pesantrenisasi merupakan suatu fenomimena tersendiri di lingkungan kampus IAIN Purwokerto, oleh karenanya banyak para kiyai sekitar dan dosen membuat pondok pesantren demi mendukung jalannya program pesantrenisasi yang diadakan oleh kampus IAIN Purwokerto. Salah satunya adalah pondok pesantren modern eLFira yang banyak menarik pusat perhatian baik dari masyarakat sekitar maupun lingkungan kampus. Pondok pesantren modern eLFira merupakan pondok khusus untuk para mahasiswa yang dalam perjalanannya banyak melakukan terobosan-terobosan baru, dan saat ini menjadi salah satu pondok yang tebaik. Yang perlu kita amati pada studi kasus ini adalah bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan sehingga membuat pondok yang masih tergolong baru bisa memiliki santri lebih dari 300 orang dalam setiap kurun waktunya, padahal jika dilihat usia pondok ptersebut masih dibilang muda yaitu 3 tahun. Dalam hal ini pemilik pondok sangatlah jeli dalam membaca peluang untuk bisa memajukan pondok pesantrennya.
Menawarkan tempat yang strategis yang tidak jauh dari kampus dan perkotaan.
Menawarkan system pondok pesantren dengan fasilitas teknologi yang mumpuni dimana hal tersebut adalah kebutuhan pokok dari mahasiswa.
Pondok pesantren modern eLFira berbeda dengan pondok-pondok lainnya dimana tidak membolehkannya membawa alat komunikasi atau alat elektronik lainnya sebagai pendukung saran para mahasiswa. Akan tetapi di pondok ini selain memberikan pelajaran mengenai kitab-kitab dan religiusitas, pondok ini membolehkan untuk membawa alat-alat elektronik seperti smartphone, laptop, printer,wifi,dll sebagai penujang kebutuhan dari mahasiswa. Maka tak heran banyak mahasiswa yang ingin masuk pondok ini karena dinilai sesuai dengan apa yang diinginkan oleh mahasiswa.
Membuat organisasi khusus yang berkecimpung dibidang Bahasa asing yaitu arab dan inggris. Dan kini pondok pesantren modern eLfira berhasil menjadi salah satu pelopor pondok yang mengembangkan Bahasa inggris dan arab dalam kesehariannya.
1.Manajemen Pemasaran karya Thamrin Abdullah & Francis Tantri
2015
Suatu proses soosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginannya dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu tang bernialai
2.Perilaku Konsumen & Strategi Pemasaran karya J. Paul Peter & Jerry C. Olson
2014
Serangkaian rangsangan yang yang diciptakan untuk mempengaruhi motivasi dan kepercayaan konsumen akan suatu produk.
3.Buku Perilaku Konsumen karya Ristiyanti &John
2005
Proses perencanaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk meningkatkan peluang dimana konsumen akan positif terhadap suatu produk atau jasa yang nantinya akan mencoba produk atau jasa tersebut dan pada akhirnya akan membelinya berulang-ulang.
4.Buku Pemasaran Strategic karya Fandy Tjiptono &Gregorius Chandra
2012
Suatu proses penciptaan barang atau produk dimana produk tersebut sebagai output baku yang kemudian disampaikan kepada konsumen.
Kelebihan
Kekurangan
Dari teori tersebut dapat dilihat bahwa seorang produsen dengaan adanya serangkaian proses tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen.
Terori ini dalam menciptakan dan menawarkan produknya tidak melakukan analisis pasar terlebih dahulu untuk mengetahu apa sebenarnya yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.
Melihat pangsa pasar berdasarkan peruilaku konsumen, dimana produsen akan menciptakan suatu produk dan membuat produk tersebut memiliki citra yang positif dimana konsumen sehingga akan timbul motivasi seorang konsumen untuk memiliki atau menggunakan produk tersebut yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen atas produk tersebut.
Tidak digunakan untuk semua kalangan produk, teori ini dapat berlaku cenderung kepada produk-produk yang memiliki kelas menengah keatas.
Melihat pangsa pasar berdasarkan peruilaku konsumen, dimana produsen akan menciptakan suatu produk dan membuat produk tersebut memiliki citra yang positif dimana konsumen sehingga akan timbul motivasi seorang konsumen untuk memiliki atau menggunakan produk terseb yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen atas produk tersebut.
Tidak digunakan untuk semua kalangan produk, teori ini dapat berlaku cenderung kepada produk-produk yang memiliki kelas menengah keatas.
Produsen dapat membuat barang atua produk apapun yang memiliki nilai jual dan laku di pasaran.
Produsen dalam membuat barang atau produk tidak memerhatikan aspek berikut, yaitu:
Mendefinisikan
Mengantisipasi
Menciptakan
Memenuhi
Analisis Strategi Pemasaran Pondok Pesantren Modern eLFira Purwanegara Purwokerto Utara.
Pesantrenisasi merupakan suatu fenomimena tersendiri di lingkungan kampus IAIN Purwokerto, oleh karenanya banyak para kiyai sekitar dan dosen membuat pondok pesantren demi mendukung jalannya program pesantrenisasi yang diadakan oleh kampus IAIN Purwokerto. Salah satunya adalah pondok pesantren modern eLFira yang banyak menarik pusat perhatian baik dari masyarakat sekitar maupun lingkungan kampus. Pondok pesantren modern eLFira merupakan pondok khusus untuk para mahasiswa yang dalam perjalanannya banyak melakukan terobosan-terobosan baru, dan saat ini menjadi salah satu pondok yang tebaik. Yang perlu kita amati pada studi kasus ini adalah bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan sehingga membuat pondok yang masih tergolong baru bisa memiliki santri lebih dari 300 orang dalam setiap kurun waktunya, padahal jika dilihat usia pondok ptersebut masih dibilang muda yaitu 3 tahun. Dalam hal ini pemilik pondok sangatlah jeli dalam membaca peluang untuk bisa memajukan pondok pesantrennya.
Menawarkan tempat yang strategis yang tidak jauh dari kampus dan perkotaan.
Menawarkan system pondok pesantren dengan fasilitas teknologi yang mumpuni dimana hal tersebut adalah kebutuhan pokok dari mahasiswa.
Pondok pesantren modern eLFira berbeda dengan pondok-pondok lainnya dimana tidak membolehkannya membawa alat komunikasi atau alat elektronik lainnya sebagai pendukung saran para mahasiswa. Akan tetapi di pondok ini selain memberikan pelajaran mengenai kitab-kitab dan religiusitas, pondok ini membolehkan untuk membawa alat-alat elektronik seperti smartphone, laptop, printer,wifi,dll sebagai penujang kebutuhan dari mahasiswa. Maka tak heran banyak mahasiswa yang ingin masuk pondok ini karena dinilai sesuai dengan apa yang diinginkan oleh mahasiswa.
Membuat organisasi khusus yang berkecimpung dibidang Bahasa asing yaitu arab dan inggris. Dan kini pondok pesantren modern eLfira berhasil menjadi salah satu pelopor pondok yang mengembangkan Bahasa inggris dan arab dalam kesehariannya.
No comments:
Post a Comment